LIBURAN MENYENANGKAN BERDAMPAK MENYEDIHKAN

Liburan adalah hal yang paling di tunggu-tunggu oleh seorang pelajar. Apalagi jika liburan itu lebih dari 3 hari. Ya keadaan ini yang sedang dilanda oleh siswa-siswi SMADA khususnya kelas X dan XI. Seluruh pelajar di TUBAN yang kelas X dan XI kemarin mulai hari senin-sabtu dapat merasakan liburan dan melepaskan kejenuhannya. Tapi lain pada SMADA,Smada libur hingga selasa sehingga besok kami baru masuk sekolah. Huugh...Liburan itu sangat menyenangkan kita dapat memanjakan diri di rumah,atau dapat berkunjung ke family ada juga yang berlibur ke tempat-tempat wisata di Indonesia. Menarik bukan???

Kita tidak perlu berfikir untuk pelajaran di sekolah,yang hanya kita fikir saat liburan adalah bagaimana kita menghabiskan waktu untuk berlibur. Tapi ada juga anak-anak yang rajin yang tetap belajar walaupun hari libur. Tapi itu kapasitasnya hanya 10 % dari 100% pelajar di Tuban. Kebanyakan mereka memanjakan dirinya untuk bersenang-senang. 

Tapi apakah libur yang panjang memiliki dampak negatif bagi kita??

Tentu saja ada!! Coba kalian bayangkan waktu kita terbuang sia-sia jika kita pergunakan waktu hanya buat senang-senang? Kita pasti akan menyesal di kemudian hari jika kita selalu memikirkan kesenangan daripada belajar. Masa depan nilai kita di semester ini akan merosot. 

Tapi itu bukan berarti kita tak boleh senang-senang atau refresing. Refresing atau melepas kejenuhan itu penting sekali buat kita agar otak kita tidak lelah. Hanya saja kita harus bisa memanfaatkan waktu itu sebaik mungkin agar liburan yang menyenangkan berdampak negatif dikemudian hari. Seharusnya kita memakai hari libur itu memang untuk refresing tapi setidaknya sempatkanlah waktumu untuk belajar minimal 1 jam/hari  agar pelajaran yang akan datang kita lebih siap dan matang. 

Bukankah itu lebih baik??