Sebuah Kebahagiaan untuk Orangtuaku

Hari ini adalah hari penerimaan rapot di SMADA,dan inilah juga yang menentukan masa depanku,dan masa depan keluargaku kelak,karena aku adalah anak pertama dan kelak aku adalah tulang punggung bagi keluargaku jika ayah sudah pensiun kelak. Aku seperti anak-anak yang laen jika aku sangat takut dan berdebar karena kau takut nilaiku turun dan aku tak bisa PMDK. Dan ini benar-benar membuat jantungku selalu berdebar menantinya. 

Saat aku dikabarkan aku mendapat peringkat 1,rasanya aku tidak percaya semua ini. Aku merasa senang tapi juga tidak percaya karena nilaiku akhir-akhir ini kalah dengan teman-teman yang lain. tapi mulutku tak ada henti-hentinya mengucap alhamdulilah. Aku seneng karena ayah dan ibuku bisa tersenyum bahagia,dan aku seneng bisa membahagiakan mereka dengan jerih payahku selama ini. Dan peringkat 1 ini aku juga dedikasikan buat PAK GITHO,guruku yang sudah memberi semangat untukku hingga aku masih yakin dan bersemangat merebut nilai-nilaiku. Saat UH 2 selesai dilaksanakan,aku kaget bercampur sedih karena aku ada 2 pelajaran yang remidi atau nilai-nilaiku hanya pas-pasan aja. Aku down,aku yakin banget jika aku gak bisa apa-apa lagi saat itu. Aku sedih dan menangisi semuanya karena aku merasa gagal mewujudkan ambisi ku untuk membahagiakan orangtuaku hanya di mulut saja. Tapi banyak sahabatku yang menyemangatiku jika masih ada UH 3 dan Semesteran yang akan mengangkat nilaiku. Pak Githo juga selalu menyemangatiku jika aku ini pasti bisa,sehinga aku berusaha membuat diriku semangat lagi,dan aku berhasil,hingga aku masih bertahan di peringkat 1. 

Kini aku semakin yakin jika ALLAH itu membuatku sadar jika aku ini tidak boleh menyerah begitu saja dan ALLAH selalu memberikan kebahagiaan kepada kita setelah kita berusaha. 

Sebuah kebahagiaan yang tak ternilai harganya untuk orangtuaku ini akan aku pertahanin. Terima kasih untuk Pak Githo yang uda memberiku semangat,tak lupa juga sahabat-sahabatku yang selalu memberiku semangat. 
Kebahagiaan ini juga untuk kalean,aku ingin masa depanku sukses dengan bersama kalean. 

Thanks GOD,aku masih peringkat 1.